Koridorindonesia.id, Halsel– Saksi pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) diduga melakukan penganiayaaan terhadap salah seorang ketua Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK). Akibatnya korban mengalami sejumlah luka memar di bagian wajah dan leher. Merasa dirinya dianiaya, ketua PPK tersebut kemudian membuat laporan kepada pihak kepolisian.
Dugaan penganiayaan terhadap ketua PPK itu terjadi pada rabu malam (06/03/2024) sekitar pukul 21.38 WIT.
Dugaan kekerasan itu dilakukan saksi lantaran saksi yang diketahui bernama Mansur Abd Fatah ini saling berbalas komentar di Media masa dengan Ketua PPK, Suratno Taib, soal perolehan suara capres 02 yang dianulir bermasalah dalam rapat pleno tingkat kabupaten.
Saksi capres nomor 2 ini, sebelumnya menuding ada pengurangan suara capres nomor urut 2 yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan, namun tudingan tersebut dibantah.
“Tiba tiba dia (Saksi Prabrowo-Gibran, red) tidak terima dan isukan diluar bahwa kita ini kurangkan suara salah satu capres, bahkan dia juga buat berita bahwa kami menghilangkan suara salah satu capres” ungkapnya.
Kata Suratno bahwa, bukan ada pengurangan suara Capres 02, justru ada kesalahan input data sehingga ada penambahan suara Prabowo-Gibran, sehingga dilakukan perbaikan.Ucapan itu disampaikan ketua PPK melalui media massa.
Tak terima dengan komentar ketua PPK di media massa, saksi Prabowo-Gibran ini langsung memukul korban di ruang makan sebuah hotel tempat berlangsungnya pleno rekapitulasi tingkat kabupaten Halmahera Selatan.
“Ini persoalan berita kemarin, berita yang saat pleno di KPU itu ada beberapa data yang tidak terkoneksi ke Sirekap KPU. Namun sudah saya jelaskan pada saat pleno itu sudah dikoreksi dan sudah selesai, tapi tiba tiba si Mansur Abdul Fatah ini memukul saya” kata Suratno menjelaskan kronologinya.
Sekedar diketahui, korban yang dianiaya tersebut sempat hendak membalas, namun berhasil dilerai oleh pihak keamanan. Akibat kejadian itu, Ketua PPK mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan leher.
Saat ini korban telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Halmahera Selatan untuk ditindaklanjuti, terduga pelaku dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. (Fik)