Morotai, Koridorindonesia.id– Tercatat ada lima puluh dua desa di kabupaten Pulau Morotai yang mengikuti kegiatan evaluasi peningkatan pengembangan desa dan bimbingan teknis penyusunan profil desa diduga telah memberikan sejumlah uang kepada pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Berdasarkan keterangan dari sejumlah kepala desa bahwa mereka telah menyetor sejumlah uang dengan nominal berbeda-beda. Ada yang menyetor uang sebesar 3 Juta rupiah, ada pula 2,5 Juta rupiah, bahkan ada yang menyetor uang hingga p3,5 Juta rupiah untuk dapat mengikuti kegiatan Bimtek tersebut.
Kadis PMD Morotai, Ida Arsyad kemudian membantah dugaan tersebut. Kata Ida, pihak DPMD hanya menetapkan 2,5 juta rupiah untuk operasional selama Bimtek.
“Setahu saya itu 2,5 juta, kalau ada yang bervariasi saya tidak tahu. Yang terdaftar di kami itu hanya 52 desa, partisipasi dari desa itu untuk makan minum dan uang duduk,” Kata Ida saat ditemui di kantor PMD Morotai pada Selasa (7/5).
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat sharing dana, baik dari DPMD maupun pihak desa untuk membiayai honorium dan makan minum.
“Kita sharing dana, ada dari DPMD dan juga dari desa, sejujurnya kami dari DPMD hanya honor 20 juta dan makan minum sedikit, untuk itu kita minta sharing dari desa” pungkasnya. (Ahlit*)