Weda, Koridorindonesia.id– Banjir yang melanda dua kecamatan di Halmahera Tengah perlahan-lahan sudah mulai surut. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan rasa dan semangat berbagi dari Komunitas Itfirimi.
Dari rilis yang diterima wartawan pada Sabtu 27 Juli 2024, Komunitas Itfirimi, Halmahera Tengah yang diketuai oleh Yusmar Ohorella tengah memberikan bantuan berupa sembako untuk korban banjir di Desa Lukulamo dan trans kobe kecamatan Weda Tengah kabupaten Halteng, provinsi Maluku Utara.
Bantuan tersebut disalurkan secara langsung oleh pengurus Komunitas Itfirimi yang bertempat di kantor desa Lukulamo dan Trans Kobe. Bantuan berupa sembako diserahkan secara simbolis kepada kepala desa bersama warga terdampak banjir.
Arfusat selaku koordinator penyaluran bantuan menjelaskan, banjir yang melanda desa Lukulamo dan Trans Kobe terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu hari yang lalu. Kehadiran komunitas Itfirimi adalah bentuk dari rasa kemanusiaan dan kepedulian antar sesama.
Hal yang sama dikatakan oleh wakil koordinator, Majid Bakir yang saat itu juga ikut serta dalam menyerahkan bantuan sembako pada warga Lukulamo dan Trans Kobe.
Sementara itu, ketua komunitas Itfirimi, Yusmar Ohorella mengatakan, walaupun bantuan ini tidak sepenuhnya mengatasi persoalan bencana, tetapi paling tidak, bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah.
Pria yang kerap disapa abang Yus itu juga berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga yang terkena bencana alam.
“Saya berharap dengan bantuan yang diberikan inj dapat memberikan manfaat bagi warga yang terkena bencana, setidaknya bisa sedikit membantu,” harap Yusmar.
Ketua komunitas yang juga sebagai Kepala Dinas Pertanian Halmahera tengah ini mengaku turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara di desa Lukulamo dan Trans Kobe, Weda Tengah.
“Kami memberikan semangat bagi warga yang terdampak banjir, semoga bencana ini kembali normal seperti biasa agar warga bisa kembali melakukan aktivitas keseharianya. Halmahera Tengah ini diibaratkan seperti tubuh manusia, apabila kepala merasa sakit maka seluruh aggota badan juga ikut merasa sakit” tutup Yusmar. (Ibo*)