Weda, Koridorindonesia.id– Kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) nomor urut 2, Edi Langkara (Elang) dan Abdul Rahim Odeyani (Rahim), berlangsung megah dan meriah. Ribuan warga memadati pusat Kota Weda dalam kegiatan bertajuk “Apel Kemenangan Elang-Rahim” yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 November 2024.
Dari pantauan Koridor, lautan manusia dari seluruh penjuru Halteng tumpah ruah di lokasi acara. Paslon Elang-Rahim tiba di panggung utama sekitar pukul 14:20 WIT dan langsung disambut dengan sorak-sorai serta yel-yel “Sapu Rata” yang menggema ditengah terik matahari. Slogan tersebut melambangkan semangat perjuangan menuju kemenangan pada hari pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang.
Dukungan meluas dari paguyuban dan Partai Politik. Kampanye ini juga diramaikan oleh penampilan dari komunitas paguyuban Halteng yang menyampaikan dukungan melalui pembacaan teks di atas panggung. Selain itu, dukungan resmi juga datang dari sepuluh partai politik pengusung pasangan Elang-Rahim, yang memberikan materi kampanye dan orasi politik di acara tersebut.
Pasangan Elang-Rahim memaparkan sejumlah program prioritas yang menjadi janji politik mereka untuk lima tahun kedepan. Beberapa di antaranya adalah:
Pemerintah Elang-Rahim berkomitmen untuk membebaskan biaya kuliah sejak semester awal hingga kelulusan bagi mahasiswa asal Halteng.
“Setelah lulus SMA/SMK, mahasiswa Halteng tidak perlu khawatir soal biaya kuliah. Pemerintahan kami akan menanggung semuanya,” ujar Edi Langkara.
Berikutnya ialah dukungan untuk petani dan nelayan, pemberian bantuan untuk perkebunan, termasuk penyediaan pagar kebun dan perawatan tanaman. Kemudian intervensi harga komoditas seperti cengkih, pala, dan kopra agar setara dengan harga di pasar Ternate.
Elang-Rahim juga berjanji akan memberi bantuan khusus bagi nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu pasangan ini juga berjanji menaikkan upah minimum bagi pekerja di perusahaan yang ada di Halteng.
Rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT). Rencana merekrut kembali 2.000 pegawai tidak tetap (PTT) dengan gaji minimal Rp3 juta per bulan dan menyelesaikan masalah pencabutan Surat Keputusan (SK) PTT yang sempat menjadi isu besar.
Tak sampai disitu Elang-Rahim juga memperjuangkan kawasan Boki Maruru agar diakui sebagai geopark untuk pelestarian budaya dan potensi wisata demi negeri Fagogoru serta tekad mewujudkan perubahan Halteng.
Kampanye ini menjadi momentum penting bagi pasangan Elang-Rahim untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam membawa perubahan di Halteng.
“Kami berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Halteng di semua sektor, dari pendidikan, pertanian, hingga perlindungan pekerja,” tegas Edi Langkara.
Dengan dukungan luas dari masyarakat dan partai politik, pasangan Elang-Rahim optimis meraih kemenangan pada pemilihan mendatang. Apel kemenangan Elang-Rahim pun menjadi salah satu kampanye terbesar dalam sejarah politik Kabupaten Halmahera Tengah. (Ibo*)