Wajah Baru Ternate: Kota Rempah dalam Balutan Sampah

Ternate, Koridorindonesia.id– Kota Ternate menjadi primadona semenjak ratusan tahun silam. Predikat kota rempah membuat negeri ini menjadi incaran para penjelajah dari eropa. Sebagai pemasok utama rempah-rempah, negeri ini terkenal bahkan sebelum Indonesia utuh menjadi sebuah negara.

Melalui gelar kota rempah, berubah menjadi kota benteng karena kehadiran bangsa-bangsa Eropa yang ingin menguasai pusat perdagangan rempah-rempah dunia kala itu.

Tahun berganti, wajah Kota Ternate mulai tak terurus. Masalah sampah menjadi masalah serius yang masih belum bisa teratasi hingga saat ini. Apalagi bila musim penghujan tiba, tampak depan wajah Kota Ternate selalu dihiasi oleh sampah yang membuat wajah Ternate Kota Rempah mulai memudar.

Salah satunya Koridor temui dalam pantauan di tepian pantai depan SPBU Kelurahan Kampung Makassar, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utar, Minggu (07/4/2024).

Tumpukan sampah tersebut terlihat hanyut terbawa air ketika hujan dan memenuhi laut sepanjang kelurahan Kampung Makassar. Sampah yang berserakan di tepian pantai itu hanya bisa menjadi buah tontonan para pengunjung dan pejalan kaki.

Salah seorang warga yang ditemui Koridor ketika memantau langsung di lokasi menyampaikan keprihatinannya atas kondisi kota tercinta yang ia tempati ini.

“Tadi pada saat hujan, air mengalir keluar dari selokan, terlihat mengeluarkan sejumlah sampah,” jelas warga yang enggan disebut namanya.

Dikatakannya, sejumlah sampah ditepian pantai ini bukan hanya sampah plastik melainkan juga terdapat sisa-sisa kayu.

“Jadi bukan hanya sampah plastik tapi juga ada sisa-sisa kayu yang ikut hanyut di bibir pantai,” pungkasnya.

Meski begitu, ia berharap agar pihak yang berwenang dapat secepatnya mengambil langkah.

“Semoga pihak bertanggung berwenang segera turun tangan,” tuturnya.

Semua orang boleh berharap agar wajah Ternate sebagai Kota Rempah tidak pudar digerogoti sampah.

Hingga berita ini di Publish, Media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate. (Fik*)