Halteng, Koridorindonesia.id– Pemerintah kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas pertanian kembali menggenjot sektor pertanian di Halteng. Hal tersebut berdasarkan program Pj Bupati Halteng, Ikram Malan Sangadji tentang akselarasi peningkatan luas tanam padi tahun 2024 seluas 500 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella saat ditemui wartawan pada Sabtu 4 Mei 2024 mengatakan, Dinas Pertanian sudah melakukan beberapa kali penanaman. Penanaman pertama seluas 110 hektare yang dimulai pencanangannya oleh Pj. Bupati Halmahera Tengah, Ikram Sangadji, pada tanggal 29 Desember 2023 yang berlangsung di desa Lembah Asri. Dilanjutkan pada bulan Maret 2024 di desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan, dan pada tanggal 01 Mei 2024 kemarin penanaman dilakukan di trans Waleh SP 1, Desa Persiapan Era Fagogoru Kecamatan Weda Utara.
“Kini kembali melaksanakan pertemuan dengan pemerintah desa Sumber Sari bersama ketua Gapoktan, ketua-ketua kelompok tani dan petani pemilik lahan sawah, guna membicarakan hal tersebut, yang bertempat di kantor Desa Sumber Sari, kecamatan Weda selatan kabupaten Halmahera Tengah, Jumat (3/5) malam.” Kata Yusmar menerangkan.
Yusmar juga mengatakan bahwa dari hasil rapat, semua petani pemilik lahan siap untuk mengolah lahan seluas 110 hektare untuk kegiatan tanam padi. Di Desa Sumber Sari sendiri akan dimulai pencanangan 390 hektare, sesuai dengan program Pj. Bupati Halteng yang menargetkan untuk tahun 2024 (Januari – Desember) luas lahan sawah yang harus ditanami seluas 500 hektare.
“Untuk luas lahan seluas 390 hektare itu akan dibagi ke 4 titik lahan sawah. Diantaranya (1) lahan sawah Desa Sumber Sari, (2) lahan sawah Desa Wairoro Indah (3) lahan sawah Desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan dan (4) lahan sawah Desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara” kata Yusmar didepan warga desa Lembah Asri.
Sedangkan, kata Yusmar untuk Desa Wairoro Indah, Desa Lembah Asri, dan Desa Persiapan Era Fagogoru setelah dilakukan tanam pertama dan panen maka akan dilakukan penanaman lembali (tanam kedua), karena penanaman pertama sementara ini telah dilakukan.
Tak Hanya Itu nantan Ketua Umum HMI Komisariat Pertanian Unkhair itu juga mengatakan, Pj Bupati Halteng mengharapkan kabupaten Halmahera Tengah bisa memproduksi beras pada tahun 2024 ini sebanyak 2.800 ton.
“Dan Halmahera Tengah menjadi lumbung pangan khusus beras di provinsi Maluku Utara. Dimana hasil produksi beras yang dihasilkan oleh petani akan dibeli oleh Pemda” tutup Yusmar. (Ibo*)