Weda, Koridorindonesia.id– Dinas Pertanian kabupaten Halmahera Tengah menggelar pelatihan terkait pemetaan lahan Penambahan Areal Tanam (PAT) berbasis geospasial bertempat di Saung Tani desa Wairoro, kecamatan Weda Selatan, kabupaten Halmahera tengah pada Kamis (17/10/2024)
Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman mengenai sistem pelaporan yang akurat dan efektif. Hal ini untuk meningkatkan akurasi data pelaporan dan meningkatkan kualitas data laporan pertanaman padi dalam bentuk spasial.
Data geospasial yang akurat dan terkini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
1. Mengidentifikasi dan mengelola tanah yang cocok untuk pertanian
2. Perencanaan penanaman dan rotasi tanaman.
3. Memantau dan mengelola sumber daya alam, seperti air tanah dan aliran sungai.
4. Perencanaan lintasan jalan dan transportasi yang efisien
Mewakili Pj Bupati, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan pencerahan terkait pemetaan areal pertanaman padi dan lainnya di Kabupaten Halmahera Tengah.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi bukti sinergi semua pihak dalam menjaga keamanan pangan nasional, sekaligus menegaskan pentingnya penguatan sistem pelaporan untuk akuntabilitas dan presisi capaian kinerja.
Pada pelatihan yang digelar oleh Dinas Pertanian Halteng ini mendatangkan pemateri dari Unversitas Khairun (Unkhair) Ternate dan Asosiasi Pilot Drone Maluku Utara (Apdi Malut). Materi yang disampaikan adalah pemetaan lahan Penambahan Areal Tanam padi sekaligus sertifikasi pilot drone.
Pihaknya juga mengatakan, Selain penjelasan melalui materi kegiatan pelatihan, juga dilaksanakan secara praktik untuk mamastikan penerapannya secara langsung. Hal ini penting untuk memastikan bahwa peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat nantinya di lapangan.
Acara tersebut dihadiri dan diikuti oleh perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, para penyuluh pertanian di 10 kecamatan, serta petugas yang terlibat dalam pengolahan data yang bertugas di Dinas Pertanian itu sendiri.
“Selain itu juga, akan dilakukan cara penggunaan drone yang sesuai mekanisme,” ujar Yusmar.
Setelah acara pembukaan, kepala Dinas Pertanian menyerahkan bantuan pupuk NPK kepada petani padi yang ikut dalam acara tersebut. (Ibo*)