Gerindra-PKB Saling Kunjung, Nabil M. Salim: Tradisi Politik yang Baik

Pertemuan pengurus DPC Gerindra Kota Ternate dengan pengurus PKB Kota Ternate

Koridorindonesia.id– Ketua Umum Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU), Nabil M. Salim merespon positif adanya tradisi saling kunjung, Dewan Pimpinan Cabang Gerindra dan DPC PKB yang berlangsung Jumat Malam (30/3) di Sekretariat DPC Gerindra Kota Ternate, Kelurahan Kampung Pisang.

Nabil mengapresiasi adanya silaturrahmi politik Gerindra-PKB itu sebagai pertanda adanya kesadaran bersama dari segenap jajaran unsur pimpinan dan pengurus untuk move on dari hiruk pikuk pemilu presiden dan legislative usai diumumkannya hasil pemilu secara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 20 Mei 2024.

Nabil M. Salim, Ketua Umum Hikmu

Nabil berharap, menjelang pemilihan kepala daerah yang sudah di depan mata, tradisi saling kunjung antar pimpinan dan pengurus partai politik dan mendialogkan/ mendiskusikan berbagai hal yang dirasakan sebagai persoalan bersama, misalnya bagaimana upaya mewujudkan pemilu kepala daerah yang berbiaya murah dan berintegritas menjadi penting dilakukan semua partai baik antara partai satu dengan lainnya maupun dengan pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

“Saya kira yang dilakukan Gerindra dan PKB lepas dari siapa yang menginisiasinya, adalah tradisi politik yang baik,”papar Nabil kepada KoridorIndonesia. Id di Jakarta, Jumat Malam (30/3) saat diminta tanggapan terkait silahturrahmi Gerindra-PKB.

Ketua DPC Gerindra Kota Ternate, Jamian Kolongsusu, mengakui adanya kunjungan dari jajaran pengurus teras DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Ternate yang dipimpin langsung ketuanya, Muhajirin Bailussy. Kunjungan PKB itu, kata Jamian, tidak dadakan tapi jauh hari sudah disampaikan Ketua PKB, yang juga Ketua DPRD Kota Ternate, langsung kepadanya.

“Seluruh unsur pimpinan dan pengurus menyambut baik rencana kunjungan PKB,”tambah Jamian yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Ternate periode 2019-2024.

Ketika ditanya, apakah ada pembicaraan terkait rencana kerjasama politik untuk mengusung pasangan calon dalam kontestasi pemilihan walikota Ternate, yang tahapan penyelenggaraannya sudah sangat dekat atau tinggal satu bulan lagi. Jamian yang juga caleg terpilih untuk periode 2024-2029 itu, tegas menyatakan soal itu belum dibicarakan.

“Untuk sampai pada didapatkannya figur terbaik yang bakal dimajukan berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah, prosesnya panjang dan masing-masing partai akan berproses dengan mekanisme internal masing-masing,“tutur Jamian yang mengaku kalau kunjungan PKB seperti yang disampaikan Ketuanya, Muhajirin Bailussy, pertama untuk lebih mempererat tali silaturahmi yang sudah terbangun lama.

Kedua PKB mengajak Gerindra untuk mebentuk semacam satgas bersama pendidikam politik kepada masyarakat, menyikapi maraknya politik uang dalam gelaran setiap musim pemilu terutama pemilu kepala daerah yang berpotensi tidak hanya menjadikan semakin mahalnya biaya politik, tapi juga akan menjauhkan kita dari terwujudnya pemilu yang berintegritas.

Baik PKB maupun Gerindra berdasarkan hasil perolehan suara pada pemilu legislative Kota Ternate 2024, sama-sama mengantongi 4 kursi diparlemen. Karena selisish suara lebih unggul Gerindra, maka partai besutan Prabowo Subianto, Calon Presiden Terpilih 2024 itu lebih berhak mendapatkan jatah unsur pimpinan bersama Nasdem dan Golkar yang juga mengoleksi 4 kursi. (Red*)