Kasus Pencurian Uang di Parkiran Kantor Bupati Halteng Tak Kunjung Terungkap

Ilustrasi pencurian uang di mobil (istimewa)

Weda, Koridorindonesia.id– Kasus pencurian uang ratusan juta milik Pemda Halmahera Tengah (Halteng) di parkiran kantor Bupati pada tanggal 6 Mei 2024 lalu belum juga terungkap, meski kasus ini sudah menjadi atensi Polda Maluku Utara.

Edisi berita sebelumnya pada tanggal 27 Juni lalu yang ada pada beberapa media, juru bicara Polres Halmahera Tengah, Ramli Soleman mengatakan kasus tersebut menjadi atensi Polda ditunjukkan kepada Polres Halmahera Tengah segera mengungkap dalang dibalik kasus tersebut.

“Kasus pencurian di halaman kantor Bupati itu segara diungkap,itu desakan Polda ” kata Ramli Soleman pada edisi Kamis 27 Juni 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polres Halteng, Ambo Wellang saat dikonfirmasi melalui whatsApp pada 8 Agustus 2024, mengatakan kasus pencurian tersebut tak kunjung diungkap karena CCTV tidak ada.

“CCTV tidak ada, makanya sulit diungkap” jelas Ambo Wellang, Kamis (8/8/2024).

Pihaknya Juga mengakui, dalam kasus ini sudah dilakukan pemeriksaan kepada lebih dari 10 saksi, namun belum dapat mengarah kepada pelaku.

Pernyataan Kasat Reskrim ini berbeda dengan keterangan Kasi Humas Polres Halteng sebelumnya saat ditemui wartawan pada 27 Juni 2024, karena menurut keterangan Kasi Humas, kasus ini akan dilakukan gelar penyidikan perkara untuk menentukan status dan penetapan tersangka, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang mengarah ke pelaku pencurian .

Sebelumnya, Polres Halmahera Tengah melidik kasus hilangnya uang ratusan juta di dalam mobil yang terparkir di kantor Bupati setaeah mendapatkan informasi resmi dari bendahara sekretaris daerah .

Uang milik Pemda Halteng itu diduga digasak maling pada 6 Mei 2024 lalu. Uang tersebut digasak di dalam mobil bendahara sekretariat Pemda Halteng merek Hilux warna putih yang terparkir di parkiran kantor Bupati pada siang hari.

Anehnya, uang yang tersimpan di dalam mobil tersebut sebesar Rp 700 juta namun yang dicuri hanya Rp 500 juta. Yang lebih mengherankan lagi, CCTV di Pos Satpol PP tidak aktif. (Ibo*)