Weda, Koridorindonesia.id– Banjir yang melanda kecamatan Weda Selatan pada Rabu (7/8) kemarin akibat curah hujan dari malam hingga pagi menjadi perhatian serius bagi Dinas Pertanian Kabupaten Halmaherah Tengah.
Bencana tersebut mengundang kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorellah mengambil langkah cepat guna membantu para petani menangani banjir yang mengancam tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan di wilayah Weda Selatan dengan menurunkan alat berat Excavator.
Kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella saat ditemui wartawan pada kamis 8 Agustus 2024 di kantor Dinas Pertanian mengatakan, hal tersebut merupakan perintah Pj Bupati Halteng, Ikram M Sangadji dan Sekda, di Lokasi Desa Kluting Jaya Kecamatan Weda Selatan.
Kata Yusmar, langkah yang diambilnya dengan menurunkan alat berat adalah pengadaan rutinitas oleh Dinas Pertanian, dalam rangka untuk melakukan normalisasi di wilayah-wilayah banjir yang mengancam lahan pertanian para petani.
“Alat berat ini, kami adakan guna membantu para petani menyalamatkan lahan-lahan pertanian mereka yang berpotensi dilahap banjir,” ujar Yusmar.
Tak hanya itu Yusmar juga bilang, kondisi yang terjadi pada petani yang ada di Trans Wale Kecamatam Weda Utara dan Kecamatan Weda Selatan tersebut akan selalu direspon apabila terjadi bencana seperti bencana alam berupa banjir.
“Sebab lokus dan target Dinas Pertanian dan Pemda Halteng telah targetkan 2 kecamatan tersebut yakni kecamatan Weda Utara dan Kecamatan Weda Selatan, sebagai lumbung pangan di kabupaten Halteng,” tutupnya. (Ibo*)