Listrik Sering Padam, Warga Pulau Gebe Desak Kepala PLN Segera Diganti

Rusdi A. Taher, Anggota Komisi III DPRD, Kabupaten Halmahera Tengah.

Halteng, Koridorindonesia.id– Pemadaman listrik selama tiga hari berturut-turut di Kecamatan Pulau Gebe memicu kemarahan warga hingga berujung pada aksi unjuk rasa.

Dalam aksi tersebut, warga menuntut pergantian kepala PLN Kecamatan Pulau Gebe beserta jajarannya karena dianggap tidak mampu memberikan pelayanan yang memadai.

Sorotan terhadap permasalahan ini juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah, Rusdi A. Taher.

Rusdi menilai pemadaman listrik di Pulau Gebe bukanlah kejadian baru, melainkan permasalahan yang sudah sering terjadi.

Rusdi mengungkapkan hasil kunjungannya ke PLN Kecamatan Pulau Gebe. Ia mendapatkan informasi bahwa dari lima mesin pembangkit listrik yang ada, hanya dua yang berfungsi, sedangkan tiga lainnya sudah lama mengalami kerusakan dan belum diperbaiki.

“Ini masalah serius. Dengan hanya dua mesin yang berfungsi, tidak mungkin listrik bisa stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Rusdi.

Rusdi menyatakan bahwa keluhan masyarakat terhadap kinerja PLN Pulau Gebe sudah mencapai puncaknya.

Pihaknya mendesak instansi terkait, seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), untuk segera mengambil langkah tegas dengan mengganti kepala PLN Kecamatan Pulau Gebe beserta stafnya.

Menurut Rusdi, pelayanan listrik yang tidak menentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat di Pulau Gebe, termasuk kegiatan ekonomi dan pelayanan publik.

“Untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti kepala PLN beserta timnya,” ujarnya.

Rusdi juga menekankan perlunya perbaikan infrastruktur dan sistem kelistrikan di Pulau Gebe agar kejadian serupa tidak terulang. Ia meminta PLN untuk segera memperbaiki mesin-mesin yang rusak dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Aksi unjuk rasa warga Pulau Gebe menjadi bukti bahwa kebutuhan listrik adalah hal yang mendesak dan tidak bisa diabaikan. Keputusan segera dari pihak terkait sangat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan ini demi kesejahteraan masyarakat setempat. (Ibo*)