Morotai, Koridorindonesia.id– Pipa besi saluran air milik Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Pulau Morotai bocor dan belum diperbaiki. Akibatnya, air merembes masuk sampai ke lingkungan kantor pertanahan Pulau Morotai.
Pantauan Koridor pada Rabu (24/4/2024), pipa bocor saluran air yang berada di desa Daruba, kecamatan Morotai Selatan itu tak hanya merembes, bahkan air menjadi tergenang dan mengganggu aktivitas di kantor pertanahan dan masyarakat setempat.
“Pipa saluran air ini sudah 2 bulan mengalami kerusakan atau bocor, bahkan air sudah tergenang di depan kantor pertanahan. Kebocoran saluran air ini sangat berbahaya karena dapat menggangu aktifitas kami” jelas salah seorang pegawai kantor pertanahan Pulau Morotai yang enggan namanya disebut.
Sumber tersebut juga menjelaskan bahwa akibat dari kebocoran pipa PDAM tersebut beberapa pegawai kantor pertanahan juga ada yang terjatuh di ketika hendak masuk ke kantor. Hal ini dikarenakan jalanan menjadi berlumpur dan licin sebab lama digenangi air.
“Kami sudah sampaikan ke pegawai PDAM untuk perbaiki tapi sampai saat ini mereka belum perbaiki. Petugas PDAM jangan cuek masalah ini,karena ini tanggung jawab mereka” kata sumber tersebut kepada Koridor.
Dirinya berharap agar PDAM segera mengatasi masalah tersebut karena sangat menggangu aktivitas jalan keluar masuk para pegawai kantor pertanahan.
Terpisah direktur PDAM, Muslim ketika dikonfirmasi Koridor melalui pesan WhatsApp terkait persoalan ini, dirinya hanya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memberi informasi kepada pihaknya. Ketika diminta tanggapan soal persoalan pipa yang bocor ini, ia tidak memberi komentar apapun. (Ahlit*)