PNU Were Kecam Federasi SPSI yang Membela PT IWIP, Bakir Oesman: Mereka Abaikan Hak Pekerja

Bakir Oesman, Wakil Ketua PNU Were

Weda, Koridorindonesia.id– Wakil Ketua PNU Were, Bakir Oesman buka suara terkait dengan tudingan politik praktis yang terjadi di PT IWIP berdasarkan surat yang dilayangkan DPD Gerindra ke pihak perusahaan yang berbasis di Lelilef beberapa hari lalu.

Menurut Bakir, Serikat Buruh SPSI PT. WBN/IWIP pada media Cogo Ipa tertanggal 12 September 2024 terkait dugaan terlibat politik praktis oleh GM. HRD PT. IWIP jelang Pilkada 2024. Dalam pernyataannya, Ketua Federasi Serikat Buruh SPSI malah membela Rosalina Sangaji sebagai GM. HRD PT IWIP dari tudingan keterlibatannya dalam politik praktis.

Berdasarkan rilis yang diperoleh Koridor pada Senin (16/9/2024) Bakir Oesman, Wakil Ketua PNU Were mengatakan bahwa tudingan keterlibatan politik praktis oleh orang ring satu di kawasan industri PT. IWIP itu juga terdapat pada beberapa media dan laman web yang mana memuat tentang surat dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra, Provinsi Maluku Utara.

Gerindra Malut secara resmi melayangkan surat dengan Nomor: MU/09 – 0139/B/DPD-GERINDRA/2024 kepada Pimpinan MR. Kevin HE selaku VICE PRESIDEN PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) pada 7 September 2024 pekan lalu yang bersifat penting.

“Persoalan ini juga dapat memicu konflik kepentingan. Sebagai organisasi buruh, SPSI harusnya membela hak-hak pekerja buruh sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang tentang sengketa Perselisihan Hubungan Industrial (PHI),” ungkapnya.

Kata Bakir, keterlibatan politik dengan mengunakan jabatan untuk mengintimidasi pekerja buruh justru bukan pada ranah hengketa PHI. Bukan hanya itu, Bakir juga membeberkan, masalah yang kerap terjadi di PT IWIP justru banyak masalah hubungan ketenagakerjaan yang beberapa hari ini muncul di permukaan. Salah satunya adalah pemotongan upah pekerja terdampak banjir di Lukulamo beberapa bulan lalu. (Ibo*)