PUASA RAMADHAN ITU, MEMBAKAR (Neraka Bocor di Philipina)

Ramadhan itu sendiri bermakna panas. Para ahli tafsir berpandangan bahwa puasa di bulan ramadhan itu membakar dosa-dosa.

 By, Muhd Nur SANGADJI

Tiba tiba ada berita dari Philipina. Judulnya, neraka bocor. Itu karena saat ini Philippines mengalami temperatur 41-51 derajat Celcius. Saya dan keluarga pernah mengalaminya di Melbourne tahun 2008. Kala itu, bulan Desember. Temperatur menanjak tinggi sekali, melebihi 50 derajat.

Kami sedang berada di tengah kota sejak pagi hari. Semula tidak terasa. Namun, menjelang tengah hari. Perjalanan kereta api dihentikan sama sekali. Ternyata, rell kereta api memuai. Berbahaya kalau dilewati kereta api. Radio memberikan Khabar. Temperatur tinggi sekali. Pemerintah Australia bekerja cepat. Digerakkan semua bus untuk melayani. Dari pusat kota Melbourne (federation Square), kami mengikuti gerak bus yang diatur arahnya oleh bagian perhubungan dan polisi lalu lintas.

*******

Di mana-mana terjadi tumpukan penumpang. Mereka menunggu giliran pengangkutan. Saya menyaksikan, pemerintah bekerja dengan cepat dan sistimatis. Masyarakat juga menunggu giliran dengan sabar. Saya berbisik pada Bayu, sahabat dari Sumatra, Indonesia.

“Tertib sekali yaa ? Padahal, kondisinya lumayan kacau”.

Mungkin mereka sudah terbiasa dengan kejadian ini, sehingga antisipasinya sangat berkualitas”. Bayu bilang, ini kalau di tempat kita, bisa chaos yaa..? Entahlah.

Australia ini dikenal sebagai kawasan yang hutannya sering terbakar. Pemicu utamanya adalah panasnya temperatur. Daun daun pada kering. Satu puntung rokok dapat menjadi bencana. Bahkan, gesekan ranting dengan benda keras tertentu bisa memercikkan api. Sumber kebakaran dahsyat. Akhir akhir ini sdh kurang terdengar bencana kebakaran yang sering terjadi di bulan Desember ke Januari. Mungkin, kesiagaan pemerintah dan publik cukup baik.

*******

Dalam peristiwa yang lain, masih berkaitan dengan panas. Saya ingat tahun 1996, ada kejadian luar biasa di Eropa. Saat itu berkembang penyakit sapi gila (mad couw) atau fache  folle (Perancis). Pemerintah Perancis menciptakan oven yang panasnya 1000 derajat Celcius. Sapi gila itu dibariskan masuk oven. Keluar jadi debu. Ini pola eradikasi melawan virus yang menyerang sapi.

Penyebabnya karena sapi diberi makan dgn gunakan dedak dari tulangnya sendiri. Penyimpanan ekologis.

Saya lalu membayangkan,  apakah di Neraka nanti,  orang dibariskan masuk seperti itu..? Hadis mengingatkan ada 70 an kali lipat panas api di dunia, baru sama dengan panas di neraka. Betapa mengerikannya peristiwa ini. Allah mengabarkan kegembiraan dengan surga dan kengerian dengan neraka untuk memotivasi manusia untuk berbuat baik. Dan, salah satu elementnya adalah panas.

*******

Bila kita pandang ke langit. Ada tujuh lapis yang Allah ciptakan dengan tugasnya masing-masing. Allah menyebutkan salah satu fungsi sebagai atap. Pada lapisan ke dua (stratosfer) ada satu elemen penting yang tersusun dari tiga molekul oksigen (O3) yang disebut Ozon. Ozon ini tercipta antara lain oleh tumbukan sinar ultraviolet yang memecah molekul oksigen menjadi dua. Lalu, masing-masingnya bergabung ke molekul oksigen (02) di sebelahnya, sehingga menjadi  O3 (Ozon).

Bila Ozon ini tidak ada maka temperatur di bumi ini akan meningkat hingga 240 derajat Celcius. 6 kali lipat dari panasnya temperatur di Philipina yang memicu munculnya judul berita “Neraka Bocor” itu. Orang menyebutnya ; Ozon menipis (ozon deplation) atau lubang ozon (hole of ozon). Pemicu utamanya adalah unsur chlorofluorocarbons (CFC). Ini bisa menyebabkan kanker kulit dan katarak.

Tapi, di balik semuanya, Allah adalah pengendali, sepanas apapun apinya. Peristiwa yg dialami Nabi Ibrahim adalah bukti nyata. Ketika Api membakar tubuh Ibrahim,  Allah perintahkan kepada Api ; ” _Ya naru kuni bardan wassalaman ala Ibrahim_ “. Wahai api, dinginlah dan selamatkan Ibrahim. Insya Allah, kita termasuk yang diselamatkan Allah dari siksa panasnya api Neraka. Amin yaa Rabb..