Refleksi 34 Tahun Halteng

Oleh: Lukman Esa S, IP
Anggota DPRD, Komisi II kabupaten Halmaherah Tengah

Hari ini, tepatnya tgl 31 Oktober Tahun 2024, Kabupaten Halmahera Tengah berusia 34 Tahun. Sebelumnya, di bulan yang sama, Halmahera Tengah dan seluruh wilayah Nusantara Republik Indonesia telah malaksanakan upacara pada tgl 28 Oktober untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yg ke-96.

Bagi saya, ini momentum yang sangat penting untuk merefleksi dan mengintropeksi diri kita semua.

Dalam hitungan waktu, usia 34 Tahun adalah fase yg sudah cukup matang dan enerjik jika diibaratkan seperti seorang manusia. Di titik ini, selain sebagai suatu perjalan juga sebagai momentum refleksi untuk seluruh eksponen dan komponen masyarakat dalam menghadapi masa depan yang lebih jauh kedepan, terutama para pelaku dan pemangku jabatan di pemerintahan, baik di Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif.

Tentu, seluruh rakyat Halmahera Tengah memiliki cita-cita yang sama untuk meneruskan pembangunan Halmahera Tengah sebagaimana semangat para pendahulu dan sesepuh yang telah berjuang dan berkorban untuk negeri tercinta ini. Atas kesadaran itu, maka nilai Fagogoru (Sopan-Hormat, Budi-Bahas, Ngaku-Rasai, Mitat re Miymoi) harus dijunjung tinggi dan dijadikan sebagai dasar kearifan dan kebijaksanaan dalam praktek berpemrintahan dan pembangunan.

Bahwa pembangunan Halmahera Tengah harus mengedepankan kepetingan umum diatas kepentingan individu, kelompok dan golongan, terutama rakyat kecil dan kelompok marginal yang terpinggirkan.

Tidak boleh ada kebijakan pembangunan yang diskriminatif, apalagi untuk kepentingan politik sesaat. Tidak boleh ada yang mengatakan ini kami, itu Meraka. Tetapi kita semua adalah sama. Mengingat, Halteng hari ini berbeda dengan Halteng di tahun-tahun sebelumnya. Karena Halteng adalah negeri yang kaya sumberdaya alamnya, memiliki APBD yang sangat besar, dan sumberdaya manusia yang memadai. Terbukti negeri ini tidak sekedar melahirkan pemimpin di daerah tetapi juga di kanca Nasional, termasuk melahirkan pahlawan besar seperti Hi. Salahuddin Bin Talabuddin sebagai pejuang Kemerdekaan Indonesia.

Nah, untuk merefleksi perjalanan 34 Tahun Halteng, maka tidak ada pilihan lain selain melihat kebelakang untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan kita. Dan untuk memperbaikinya, tidak ada pilihan lain selain berjalan kedepan.

Kepada seluruh kaum muda dan rakyat Halmahera Tengah dimanapun berada, hanya dengan itu, Kabupaten Halmahera Tengah yang dihuni oleh berbagai suku bangsa, agama, ras dan golongan akan dapat mewujudkan rasa kebersamaan, keadilan dan kesetaraan pembangunan di bumi Fagogoru sebagaimana tema yang diusung pada HUT ke 34 ini, yakni “Rawat Kebhinekaan Nusantara Dalam Bingkai Fagogoru”.

Selamat Ulang Tahun Negeri Halmahera Tengah yang ke-34 Tahun. Semoga jaya selalu.**