Sejarah Singkat PKBM Were Mandiri Dengan Sederet Prestasi

Program Kursus Komputer di perpustakaan, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar(PKBM) Were Mandiri

Weda, Koridorindonesia.id– Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Were Mandiri, yang didirikan pada tahun 2011 di Kota Weda, merupakan hasil dari komitmen bersama pemerintah desa, masyarakat, dan pemuda setempat. Awalnya, PKBM ini terfokus pada upaya pemberdayaan generasi muda dengan menyediakan fasilitas belajar.

Salah satu inisiatif penting yang diusulkan melalui program PKBM Mandiri adalah pembangunan gedung perpustakaan dan pusat komputer desa yang dilengkapi dengan peralatan seperti buku, meja, kursi, dan alat tulis kantor (ATK).

Seiring berjalannya waktu, PKBM Were Mandiri memperluas fungsinya ke berbagai program lain. Untuk mendapatkan legalitas dan sertifikasi resmi, lembaga ini mengajukan izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).

PKBM ini juga mengembangkan taman baca masyarakat yang menyediakan layanan membaca buku, kursus komputer, serta pelatihan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat desa Were.

PKBM Were Mandiri juga aktif bekerja sama dengan Perpustakaan dan Kearsipan Halteng. Pada tahun 2019, lembaga ini meraih apresiasi sebagai pengelola terbaik dalam kursus dan pelatihan komputer di ajang nasional yang diadakan di Bangka Belitung.

Pada tahun yang sama, PKBM ini juga menjadi mitra dalam transformasi literasi berbasis sosial yang diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional RI. Prestasi lain yang dicapai adalah masuknya PKBM ini ke dalam nominasi 6 besar perpustakaan desa tingkat nasional dan menjadi juara di berbagai kompetisi perpustakaan tingkat provinsi dari tahun 2018 hingga 2020.

Pada tahun 2024, PKBM Were Mandiri mengirimkan 19 pemuda untuk belajar bahasa asing, termasuk bahasa Inggris dan Mandarin.

Selain fokus pada literasi, PKBM ini juga meluncurkan program sosial yang dikenal dengan “Perang Sampah,” serta menawarkan kursus komputer dan pemberdayaan masyarakat.

PKBM ini juga memiliki dua unit usaha kecil dan menengah (UMKM), yaitu usaha mesin jahit dan bengkel. (Ibo*)