Tinjau Sekolah Terdampak Banjir, Ridwan Saliden Target Renovasi Total Dua SD di Halteng

Kepala Dinas dan Kebudayaan, kabupaten Halmahera Tengah saat meninjau salah satu ruangan sekolah

Weda, Koridorindonesia.id– Pasca banjir yang melanda beberapa desa di kecamatan Weda tengah, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Ridwan Saliden meninjau sekolah dasar yang terdampak banjir. Pada kesempatan tersebut, Ridwan Saliden bersama kepala Badan Perencanaan Daerah (Baperida), Yunus dan didampingi oleh Kabid Dikdas serta staf Dikbud Halteng.

Dalam pengecekan sekolah dasar yang terdampak banjir tersebut terdapat dua sekolah dasar yakni SD Negeri Inpres Kobe Kulo dan SD Negeri Kobe Kulo desa Woekob Sp 4. Kedua sekolah tersebut yang ditargetkan akan direhab secara keseluruhan.

Tak hanya itu, beberapa sekolah di Desa Trans Woe Jarana, yakni SD Negeri Woe Jarana dan SD Negeri Kobe Kulo SP 3, desa Kulo Jaya dan rumah gur juga akan direnovasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ridwan Saliden saat diwawancarai di lokasi pengecekan sekolah dasar mengatakan, setelah selesai dari pengecekan 2 sekolah dasar yang ada di Trans Kobe, Desa Woekob Kecamatan Weda Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halteng akan menyusun perencanaan agar dimasukkan pada anggaran perubahan mendatang bila perlu dan anggaran APBD induk.

“Pada saat pengecekan, kami menemukan beberapa sampel yang dapat kami simpulkan, 2 sekolah ini akan kami rehab total. Kami juga akan berupaya bekerja sama dengan Badan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP),” ucap Ridwan, Rabu (31/06/2024).

Kata Ridwan, pihaknya sengaja menggandeng Kepala Baperida Halteng agar mereka juga bisa melihat langsung kondisi yang terjadi di lokasi banjir.

Tak hanya itu, Ridwan bilang, setelah melihat kondisi yang terjadi pasca banjir ini, pihaknya juga sudah mengimbau kepada guru yang mengajar di sekolah tersebut agar memakai ruang belajar yang masih dianggap layak.

“Kemudian setelah ini kami dari Dikbud Halteng akan langsung mengusungkan anggaran pada pembahasan Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) Perubahan maupun Di APBD induk, karena kami menargetkan sekolah tersebut harus di rehab total,” tutup Ridwan (Ibo*)