Weda, Koridorindonesia.id– Were Lokal Festival secara resmi dibuka pada Jumat, 20 Desember 2024, di Gobi Cafe and Resto. Festival yang diinisiasi oleh pemuda Kota Weda ini mengusung tema “Mewujudkan Weda Sebagai Poros Ekonomi Kreatif”.
Acara ini melibatkan berbagai pelaku UMKM lokal dengan tujuan untuk mempromosikan produk-produk daerah sekaligus memberdayakan usaha kecil menengah di kalangan generasi muda.
Riski Tutupoho, CEO Were Lokal Festival, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya berhenti pada pelaksanaannya saja, tetapi juga akan menjadi momentum untuk peningkatan kapasitas generasi muda Weda.
“Pasca kegiatan ini, kami akan melakukan penguatan kepada teman-teman dengan cara meng-upgrade skill manajemen event organizer. Kami juga berencana melakukan studi banding atau belajar di luar untuk implementasi di daerah agar ke depannya, generasi muda Kota Weda mampu mengelola event besar secara mandiri,” ujar Riski pada Jumat (20/12) malam.
Ia menambahkan, Kota Weda telah berkembang pesat dengan keberagaman suku dan kemajuan daerah, sehingga diperlukan peningkatan keterampilan untuk mendukung perkembangan tersebut.
“Secara pribadi, kami akan mengirimkan teman-teman untuk belajar manajemen event organizer. Kami juga terbuka untuk masukan dari pemerintah daerah terkait pengembangan ekonomi kreatif,” lanjut Riski.
Riski juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Mix Intertainment, pemuda Kota Weda, owner Gobi Cafe and Resto, serta pelaku UMKM yang turut mendukung terselenggaranya acara ini.
Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, secara resmi membuka acara ini dengan penuh apresiasi terhadap panitia penyelenggara dan para pemuda yang menunjukkan dedikasi dan kreativitas tinggi.
“Malam hari ini luar biasa. Sebagai anak negeri, saya merasa bangga memiliki pemuda dan pemudi di dalam Kota Weda ini,” ungkap Bahri.
“Sebagai senior dan anak kampung yang ada di Weda, saya sangat mengapresiasi kinerja anak-anak muda dan mendukung secara mandiri ini.” tambahnya.
Bahri juga menegaskan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi generasi muda. Ia menginstruksikan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas UMKM dan Koperasi, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (PERINDAGKOP), untuk lebih memperhatikan bakat dan minat pemuda setempat.
“Malam ini mereka telah membuktikan kepada kita semua bahwa mereka mampu membuat hal sebesar ini,” ujar Bahri.
Sebagai langkah konkret, Bahri mengusulkan program studi banding untuk meningkatkan kapasitas pemuda kreatif dan menyatakan komitmennya untuk menganggarkan dana khusus guna mendukung inovasi generasi muda melalui dinas-dinas terkait.
Pejabat Bupati menyampaikan harapan agar Were Lokal Festival dapat menjadi wadah kreatif yang berkelanjutan untuk mendorong inovasi, memperkuat perekonomian lokal, dan membuka peluang baru bagi generasi muda. Ia juga mengajak pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan serupa di masa depan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Halmahera Tengah, Kepala Baperida, Kadis Pariwisata, Kadis UMKM dan Koperasi, serta pelaku UMKM. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan nyata terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Kota Weda.
Melalui festival ini, Weda diharapkan mampu menjadi pusat ekonomi kreatif di Halmahera Tengah, menciptakan peluang baru bagi generasi muda dan pelaku usaha lokal. (Ibo*)