Were Lokal Festival: Upaya Insan Kreatif Bangun Ekosistem Ekonomi di Halmahera Tengah

Suasana arena Were Local Festival 2024

Weda, Koridorindonesia.id– Were Lokal Festival merupakan event perdana para pelaku ekonomi kreatif yang diinisasi oleh generasi muda di kabupaten Halmahera Tengah. Upaya ini dinilai sebagai langkah awal untuk mewujudkan ekosistem perekonomian di Halteng sebagai kabupaten yang punya tarikan pekerja dari berbagai penjuru nusantara.

Berbagai upaya dilakukan oleh para penyelenggara untuk memikat beragam pasang mata bisa ikut memeriahkan festival perdana ini. Walhasil, berdasarkan rundown acara yang disusun dalam tactical meeting, pada malam puncak Were Lokal Festival akan diisi oleh artis ibu kota, Muhammad Istiqomah Dajamad dari bend akustik Pusa Kata dan DJ Teddy dari Ternate. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mardiasya selaku wakil CEO event ini.

“Sebelum penampilan bend akustik, Pusa Kata dan DJ Teddy, kita akan melakukan talk show dengan tema Mewujudkan Weda Sebagai Ekonomi Kreatif, menghadirkan 5 Narasumber dari pemerintah Daerah,” ujar Mardiasya pada Sabtu (21/12).

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam talk how diantaranya, kepala dinas Pariwisata Halteng, pelaku UMKM, Subhan Soamola, Kepala Baperida Halteng, kepala dinas UKM dan Koperasi Halteng serta kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (PERINDAGKOP).

Pria yang kerap disapa Rian itu juga bilang, sebuah kota sebagai pusat ekonomi kreatif membutuhkan pendekatan strategis yang terencana, kolaboratif, dan berkelanjutan. Identifikasi sektor ekonomi kreatif unggulan seperti seni, desain, musik, fashion, teknologi, atau kuliner.

Katanya, kemajuan ekonomi suatu daerah diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan libatkan pemerintah, pelaku usaha, komunitas kreatif, akademisi, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem.

Perlua juga menciptakan ruang kreatif dan menyediakan ruang publik seperti co-working space, studio seni, atau taman budaya untuk mendorong inovasi dan interaksi kreatif.

“Dengan pendekatan yang terpadu, kota bisa menjadi magnet ekonomi kreatif, menarik investasi, wisatawan, dan talenta kreatif yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.” pungkasnya. (Ibo*)