Alokasi DAK 2025 Nihil, Begini Strategi Kadistan Halteng Tingkatkan Sektor Pertanian

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella.

Weda, Koridorindonesia.id– Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, mengonfirmasi bahwa untuk tahun anggaran 2025, Dinas Pertanian tidak mendapatkan alokasi untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Kata Yusmar, hal ini bukan pertama kalinya terjadi, tapi pada tahun sebelumnya Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pertanian sudah tidak ada sejak tahun 2023 lalu. Hal ini dipandang sebagai tantangan bagi pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Yusmar Ohorella menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan berbagai program prioritas, mulai dari pembangunan dan rehabilitasi irigasi, pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga dukungan untuk pengembangan komoditas unggulan daerah. Namun, dalam proses verifikasi dan seleksi, Kabupaten Halmahera Tengah belum terpilih sebagai penerima DAK.

“Kami sudah menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan, tetapi tahun ini Halmahera Tengah belum masuk dalam daftar penerima DAK. Ini menjadi perhatian kami untuk mencari solusi lain dalam mendukung sektor pertanian,” ujar Yusmar saat ditemui di kantornya, Selasa (7/1/2025).

Menurut Yusmar, meskipun tidak mendapatkan DAK, Dinas Pertanian tetap akan menjalankan berbagai program yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Memanfaatkan dana APBD untuk mendukung pembangunan infrastruktur pertanian dan bantuan kepada petani.

“Kami akan memaksimalkan sumber daya yang ada. Pendampingan dan pelatihan petani tetap menjadi prioritas, serta kami mendorong penguatan kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas dan tahun ini Dinas Pertanian fokus tanaman hortikultura,” tambahnya.

Dinas Pertanian Halmahera Tengah optimistis bahwa meskipun tanpa DAK, pembangunan sektor pertanian tetap bisa berjalan dengan baik melalui sinergi dan kerja sama antar pemangku kepentingan. Diharapkan, upaya ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut. (Ibo*)