Weda, Koridorindonesia.id– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Tengah terus bergerak melakukan monitoring pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Halmahera Tengah tahun pelajaran 2024/2025 jenjang pendidikan SD dan SMP di wilayah kecamatan Weda. Diantaranya meliputi SD Negeri 1 Weda, SD Negeri 2 Weda, SD Negeri 3 Weda, SD Negeri 4 Weda, SMP Negeri 1 Halteng dan SMP Negeri 25 Halmahera Tengah.
Kali ini, monitoring dilakukan oleh Kepala bidang Pendidikan Dasar, Junaidi Gailea, sebagai (PBD Daerah) bersama Rusli Ishak, sebagai (PIC PPDB) bersama staf Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Tengah pada Selasa (02/07/2024) siang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Junaidi Gailea mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan PPDB di Kabupaten Halamahera Tengah berjalan maksimal.
“Kalaupun ada kendala di awal pelaksanaan PPDB menjadi bagian dari evaluasi kita (Dikbud) kepada berbagai stakeholder terkait,” jelasnya.
Analisisnya, kata Junaidi dengan lulusan SD yang jumlahnya mendekati angka sebesar 1255 siswa, ia pikir bisa mencukupi total kuota yang telah ditentukan pada akhir pelaksanaan PPDB nanti.
Menurutnya, dengan masih berjalannya pelaksanaan PPDB saat ini, terbuka peluang untuk terus melakukan perbaikan serta upaya-upaya terbaik.
“PPDB ini masih berjalan. Karena itu, kami berharap dukungannya dari kawan-kawan stakeholder dan tentunya sosial kontrol. Mudah-mudahan PPDB semakin di HATI: Happy, Akuntabilitas, Transparan, dan Integritas/Kejujuran,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan (PIC PPDB) Rusli Ishak. Ia berharal agar lkegiatan PPDB ini bisa lancar sampai akhir. Intinya, kata Rusli pihak Dikbud akan melakukan yang terbaik sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Alhamdulillah, proses terus berjalan dan kami intens melakukan pemantauan dan evaluasi,” kata Rusli Ishak
Sementara, Kepala SD Negeri 1 Weda, Rugaya T. Almari juga menyampaikam apresiasi atas sikap Dinas Pendidikan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Tengah yang dinilainya tanggap ketika menerima berbagai laporan keluhan dari sekolah-sekolah. Dalam monitoring PPDB oleh Kabid Dikdas Dikbud Halteng yang secara koordinatif tersebut maka sudah tentu masalah yang terjadi di lapangan dapat segera terurai.
“Mudah-mudahan pelaksanaan PPDB tahun depan akan lebih baik lagi,” pungkasnya (Ibo*)