Weda, Koridorindonesia.id– Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dibawah komando Yusmar Ohorella, melalui bidang penyuluhan Dinas Pertanian melakukan agenda pertemuan dengan seluruh penyuluh di 10 kecamatan yang ada di kabupaten Halmahera Tengah.
Dalam pertemuan tersebut mengangkat tema “Tatap muka bersama Pejabat Bupati Halteng Ir.Ikram M.Sangadji, M.Si”. Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bibit cabai dan tomat kepada masyarakat lingkar kecamatan weda dalam penangan inflasi.
Kegiatan yang digelar pada hari Rabu (3/7) tersebut juga merupakan inisiatif Dinas Pertanian dengan penyuluh agar bisa bertatap muka serta berbagi informasi terkait pengembangan sektor pertanian di WKPP penyuluh masing-masing.
Kepala Dinas Pertanian, Yusmar Ohorellah menegaskan, di tahun 2024 ini Dinas Pertanian kembali bekerja ekstra untuk meningkatkan produksi pertanian dengan memberikan tanggung jawab kepada penyuluh dalam mengawal setiap bantuan baik benih maupun alsintan yang telah diberikan oleh bupati kepada Dinas Pertanian melalui APBD untuk menunjang aktifitas pertanian.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk terus mengajak petani dalam melakukan aktifitas bertani serta mengawal setiap aktifitas petani guna meningkatkan kemandirian petani,” kata Yusmar.
Tak hanya itu, agenda tersebut juga dilanjutkan dengan penandatangan prasasti peresmian saung tani desa Lembah Asri kecamatan Weda Selatan yang dirangkaikan dengan penyerahan benih kepada masyarakat.
Tak sampai disitu, pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji, juga memberikan semangat kepada penyuluh untuk terus memberikan informasi berupa peningkatan data produksi serta menjamin nasib para penyuluh khususnya PTT yang serentak membuat seluruh penyuluh PTT merasa lega dan memberikan senyum lebar.
“Anda hanya bertugas untuk terus memberikan informasi terkait peningkatan dan pengembangan pertanian di lokasi penyuluhan masing-masing, dan saya akan memastikan bahwa penyuluh PTT akan terus di kontrak sampai batas waktu yang tidak ditentukan meskipun PTT di OPD dan bidang lain masih was-was dengan status mereka yang dikabarkan sekitar september akan dihilangkan semua tenaga PTT,” ujar Ikram.
Ikram juga memboyong media TVRI biro Maluku Utara untuk mewawancarai Kepala Dinas Pertanian secara langsung, terkait strategi kebijakan pimpinan dinas pertanian dalam melakukan pembinaan, pengembangan serta peningkatan dalam sektor pertanian.
Usai rangkaian acara tatap muka dengan bupati, dilanjutkan dengan diskusi bersama penyuluh terkait strategi pemberdayaan petani dan skema pengembangan pertanian kabupaten Halmahera Tengah.
Pada diskusi tersebut, kepala-kepala bidang lingkup Dinas Pertanian memberikan arahan terkait program Pj. Bupati Halmahera Tengah guna optimalisasi lahan pangan (sawah) seluas 500 Hektare dengan target produksi 2100 ton/tahun.
Menutup pertemuan tersebut Kepala Dinas Pertanian meminta agar seluruh penyuluh mendukung sepenuhnya program Dinas Pertanian baik pengembangan lahan sawah, hortikultura, perkebunan dan peternakan.
Minggu kedua di bulan Juli 2024 Dinas Pertanian bersama penyuluh dan petani mulai melakukan pembersihan lahan sawah untuk kegiatan penanaman padi yang tersebar di Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah dan Desa Sumber Sari, kecamatan Weda Selatan dan juga di lahan sawah Desa Persiapan Era Fagogoru (SP 1 trans Waleh) Kecamatan Weda Selatan. (Ibo*)