Ternate, Koridorindonesia.id – Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali mencatat prestasi gemilang di ajang ilmiah luar kampus. Nurlela Sarif, mahasiswi semester 5 Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diselenggarakan oleh UKM CFDS Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair ) Ternate. Pencapaian ini tidak hanya membanggakan kampusnya, tetapi juga menjadi wujud dedikasi dia untuk mengangkat isu ekonomi di daerahnya.
Pengumuman juara berlangsung secara resmi pada tanggal 9 November di Royal Ternate, dimana nama Nurlela dinyatakan sebagai pemenang peringkat ketiga. Meskipun mendapatkan penghargaan, dia mengakui bahwa pencapaian ini lebih dari sekadar penghargaan pribadi. Bagi dia, lomba KTI adalah wadah untuk menyampaikan pesan penting tentang perlunya pengembangan ekonomi hijau di Maluku Utara kepada khalayak luas.
Sebelumnya, KTI yang dia kerjakan juga pernah dia bawa ke Jakarta pusat untuk mengikuti lomba ilmiah lainnya. Meskipun tidak meraih juara tertinggi di sana, semangat Nurlela tidak pudar. Dia menegaskan bahwa tujuannya tidak hanya untuk bersaing, tetapi lebih jauh lagi: memberikan edukasi kepada pemuda dan pemudi tentang bagaimana bergerak di dunia bisnis dengan berbasis ekonomi hijau.
Alasan utama dia mengikuti lomba ini berasal dari keprihatinan terhadap kondisi ekonomi di Maluku Utara. Menurut Nurlela, permasalahan dan potensi dunia bisnis serta ekonomi di daerah ini masih kurang diperhatikan, terutama oleh kalangan pemuda dan mahasiswa. Dia berharap dengan mengikuti lomba KTI, bisa menarik perhatian teman-teman segenrasinya untuk bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi hijau.
Sebagai mahasiswi Manajemen Keuangan Syariah, Nurlela merasa memiliki tanggung jawab untuk menerapkan pengetahuan yang dia dapatkan di kampus ke dalam konteks nyata. Dia bahkan membayangkan adanya klinik ekonomi yang dapat berdampak kepada masyarakat luas. Namun, dia menyadari bahwa banyak pemuda belum mengenal lebih jauh tentang ekonomi hijau, sehingga lomba ini menjadi kesempatan untuk memberikan pemahaman tahap demi tahap.
Perjalanan menuju juara 3 tidak terlepas dari tantangan. Yang paling menonjol adalah tabrakan waktu antara jadwal lomba dengan jadwal perkuliahan. Namun, tantangan ini sudah dia antisipasi jauh hari sebelumnya dengan membuat daftar wishlist kegiatan selama dua bulan sebelum penyelenggaraan diumumkan, sehingga semua aktivitas bisa teratur dengan baik.
“Ini adalah lomba KTI pertama saya di masa perkuliahan yang saya ikuti tanpa bimbingan dari dosen atau kakak senior. Sebelumnya, saya pernah mengikuti KTI di masa SMA, tetapi penyusunan KTI di perkuliahan ternyata memiliki standar yang berbeda. Yang paling sulit bagi saya adalah mengubah proposal penelitian dasar menjadi bentuk KTI yang sesuai dengan kaidah ilmiah” akunya.
Untuk menyelesaikan KTI-nya, Nurlela menggabungkan pengetahuan dari mata kuliah dan pengalaman pribadi. Dia menjelaskan bahwa proposal penelitian biasanya berfokus pada rencana bisnis, sedangkan KTI membutuhkan analisis yang lebih mendalam dan didukung data. Dia menggunakan dua metode penelitian yaitu kajian pustaka dan metode kualitatif yang meliputi analisis laporan keuangan.
Saat ini, Nurlela sedang dalam proses menyusun proposal penelitian baru, meskipun judulnya masih dalam tahap penentuan. Dia juga memiliki niat untuk mempublikasikan jurnal ilmiah berdasarkan penelitian yang dia lakukan sebagai langkah lanjut dari prestasinya. Dia merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan motivasi kepada pemuda Maluku Utara lainnya agar menggunakan pengetahuan mereka untuk membantu masyarakat.
Nurlela Sarif menjadi contoh nyata bagi mahasiswa dan pemuda Maluku Utara tentang bagaimana pengetahuan akademik bisa diaplikasikan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat. Dengan perencanaan matang, kerja keras, dan tujuan yang jelas, dia membuktikan bahwa tantangan bisa diatasi. Lebih penting lagi, dia menunjukkan bahwa prestasi tidak hanya tentang keberhasilan pribadi, tetapi juga tentang kemampuan untuk memberikan dampak positif dan menginspirasi orang lain untuk berkembang bersama. (Farah*)






