Koridorindonesia.id, Jakarta– Nabil M. Salim, Ketua Umum Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) merupakan salah satu sosok yang mewarnai bursa bakal calon gubernur maluku utara 2024-2029. Andai ia betul ikut dalam kontestasi pemilihan gubernur dan menang nanti, bisakah Nabil mendorong sepakbola Maluku Utara berkembang?
Ketika ditemui Koridor pada Senin (11/3/2024), Nabil mengungkapkan optimismenya terhadap sepak bola Maluku Utara. Ia yakin sepakbola Maluku Utara akan maju sebagai kekuatan yang selalu diperhitungkan dikancah persepakbolaan nasional.
Nabil yang berprofesi sebagai pengusaha ini memang tak punya latar belakang kedekatan dengan dunia sepakbola. Namun, Ketua Umum Hikmu itu juga punya perhatian kedunia sepakbola. FC Hikmu yang dibentuknya kerap terlibat dalam turnamen di akar rumput. Lewat organisasi paguyuban Hikmu yang dipimpinnya, Nabil terlibat dalam mengorganisir warga Hikmu dalam mendukung setiap laga tim sepakbola laskar kieraha seperti ketika Malut United (MU 2023) dalam laganya melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (9/3-2024) yang dimenangkan laskar kieraha.
Manurut Nabil, untuk memajukan sepakbola Maluku Utara tidaklah sulit, asalkan kerja sinergi, berjalan bersama semua stakeholders olahraga, pemerintahnya, asosiasi provinsi (asprov) dan asosiasi kota/kabupaten (askot/askab), serta private sector (sekolah sepakbola) dalam menjalankan kewajibannya untuk menggalakkan pembinaan, terutama kompetisi usia dini yang simultan dan berkesinambungan.
“Urus sepakbola harus ada patokan, memiliki tujuan jelas, masuk level professional,” papar Nabil yang berharap kedepan pemain-pemain hasil pembinaan berjenjang bisa memenuhi mimpi mereka menjadi pesepakbola nasional.
Nabil mengapresiasi prestasi gemilang yang diraih laskar kieraha, Malut United yang dapat menembus kompetisi bergengsi liga 1. Harapan Nabil, kedepan pesepakbola kieraha lebih banyak lagi mengisi skuad profesional Liga nasional.
“Kuncinya perlu kerja keras dan kerja sinergi berjalan bersama semua stakeholders olahraga, ya pemerintahnya, asosiasi prov/kota/kabupaten, juga sekolah sepakbola,”tegas insinyur pertambangan yang sukses meniti karier sebagai pengusaha di ibukota (Red*)