Terkait Beasiswa Akhir Studi, Kabag Kesra Dinilai Bohongi Mahasiswa Unipas Morotai

Hasan Saba, Ketua BEM Unipas Morotai

Morotai, Koridorindonesia.id– Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unipas Morotai, Hasan Saba menilai Pemerintah Daerah Morotai yakni Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pulau Morotai membohongi mahasiwa akhir studi. Pernyataan tersebut disampaiakan Hasan kepada Koridor pada Selasa, (20/8/2024)

Kata Hasan, pihak kampus dalam hal ini Wakil Rektor (Warek) II sudah melahirkan kesepakatan bersama bahwa mahasiswa diperintahkan membuat buku rekening secepatnya sebagai syarat untuk penyaluran dana akhir studi sesuai surat dari kampus, karena anggaran akhir studi sudah terparkir.

Pada saat yang bersamaan, Kabag Kesra juga bilang tinggal menunggu proses sebab anggarannya sudah ada. Tapi, katanya tidak semua bisa dibayarkan, karena kuota anggaran tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa akhir studi yang diusulkan kampus.

“Setelah kami (Mahasiswa,red) sudah membuat syarat-syarat, ternyata tidak ada hasil, artinya Kesra sudah membohongi kami mahasiswa karena kami sudah buat persyaratan penyaluran dana akhir studi, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan. Katanya Pemda punya program kuliah gratis, tapi apa ? ini semua pembohongan publik, terutama masyarakat pada umumnya.” kata Hasan mengesalkan.

Akhirnya, Hasan yang juga selaku mahasiswa akhir studi berharap agar secepatnya hal ini bisa diselesaikan agar mahasiswa juga bisa terbantukan.

Kata Hasan, ketidakjelasan mengenai anggaran pendidikan yang melekat di Kesra tersebut, mestinya menjadi sorotan lembaga terkait untuk dievaluasi bahkan diperiksa.

Selain itu, ia menegaskan, apabila sampai akhir bulan ini, Kesra Pulau Morotai belum menyalurkan anggaran akhir studi, maka pihaknya akan mengkonsolidasi mahasiswa dan masyarakat agar melakukan demonstrasi di Kesra dan mendesak kejaksaan agar memeriksa Kabag Kesra Pulau Morotai, begitupun pihak kampus. (Ahlit*)