Weda, Koridorindonesia.id– Pada hari selasa (28/5) kemarin, viral video pemukulan salah satu karyawan PT. IWIP yang dilakukan oleh dua oknum karyawan PT. IWIP. Kejadian tersebut terjadi di desa Sawai kecamatan Weda tengah, kabupaten Halmahera Tengah.
Kasi Humas Polres Halmahera Tengah Ipda Ramli Soleman pada Rabu 29 Mei 2024 menjelaskan, kejadian penganiayaan berawal dari adanya kehilangan APD dari salah satu pelaku pemukulan kemudian kedua terlapor/pelaku YS (27) dan ML (26) memeriksa CCTV dan melihat langsung korban SI (21) mengambil APD milik salah satu terlapor selanjutnya kedua pelaku menghampiri korban dan melakukan Ppnganiayaan.
“Berdasarkan keterangan korban, pada saat itu pelapor/korban berpikir APD yang tergantung di depan kamar kos milik saudaranya sehingga mengambilnya dan digunakan untuk bekerja di perusahan” ungkap Ramli.
Ramli menerangkan, usai viralnya video tersebut, saudara dari pelapor/korban bersama rekan-rekannya mencari kedua pelaku pemukulan tersebut dan melakukan aksi balasan pemukulan terhadap salah satu pelaku.
“Dengan adanya kejadian tersebut, tindakan Kepala Sub Sektor Weda Tengah, Iptu Gafur Ibrahim langsung memanggil kedua belah pihak kemudian memediasi dan kedua belah pihak bersepakat damai” ujar Ramli menerangkan.
Kedua belah pihak juga bersepakat membuat surat pernyataan dan video klarifikasi terkait viralnya video penganiayaan dan berjanji di hadapan pihak kepolisian tidak lagi melakukan tindakan main hakim sendiri karena perbuatan tersebut adalah unsur tindak pidana. (Ibo*)
