Weda, Koridorindonesia.id– Tim pemenangan Elang-Rahim di kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bantah pindah dukungan. Isu membelotnya tim dari paslon Elang-Rahim tidak benar, karena hanya seorang simpatisan biasa bernama Ali Masri keluar dari barisan Elang-Rahim. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Elang-Rahim di Weda Selatan, Muhlis Ajaran pada Minggu (15/9/2024).
Muhlis mengatakan, biasanya mereka keluar karena dijanjikan proyek, bantuan rumah yang sumbernya dari APBD. Namun ia menegaskan bahwa pendukung dari Ikram-Ahlan yang bergabung dengan Elang-Rahim juga cukup banyak. Namun mereka tidak deklarasikan diri, karena takut jangan sampai diintimidasi oleh pihak tertentu.
“Kami temukan pendukung dari Ikram-Ahlan keluar bergabung dengan Elang-Rahim itu karena masyarakat sangat sadar. Selama ini mereka dibodohi oleh calon Bupati dengan program yang tidak punya target apa-apa. Pemimpin yang haus pujian dan merasa diri hebat,” ucapnya.
Lanjut dia, mereka baru sadar ternyata Pj sebelumya banyak kebohongannya, yakni suka menjanjikan sana-sini tapi tidak melaksanakan. Contohnya, ruas jalan dalam pemukiman transmigrasi Wairoro yang sampai sekarang belum terealisasi.
“Jadi masyarakat ingin Elang-Rahim tetap lanjut pada periode berikut, karena bagi mereka Elang-Rahim sudah cukup banyak berbuat untuk Halteng,” akunya.
Selain itu, saat bertatap muka, Ikram kerap menceritakan kelebihan pribadinya di Jakarta.
“Setelah dong (mereka, para pendukung dan simpatisan) lihat gaya dan karakter asli IMS, dong (mereka) mulai sadar dan langsung memilih untuk bergabung dengan Elang-Rahim,” ungkap Muhlis.
Muhlis menambahkan, arus dukungan masyarakat kepada Elang-Rahim semakin kencang. Masyarakat sadar, kedua putra asli Fagogoru itu sukses membangun Halteng meski anggaran APBD terbatas. Untuk itu, masyarakat Halteng bersepakat mendukung Elang-Rahim demi melanjutkan pembangunan.
“Bagi mereka, Elang-Rahim sudah berbuat banyak dan terbukti. Karya mereka pun sudah dinikmati masyarakat,” pungkasnya. (Ibo*).
