Ternate, Koridorindonesia.id– Sepuluh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kabupaten kota beserta seluruh jajaran pengurus dibawahnya, juga organisasi sayap, solid mendukung dan terus mendorong Sahril Thahir, Ketua DPD Gerindra Maluku Utara untuk maju sebagai calon gubernur Maluku Utara pada pemilihan kepala daerah serentak, November 2024 mendatang.
Dukungan kepada Wakil Ketua DPRD Maluku Utara itu terpantau dari aspirasi kader dan simpatisan yang tidak hanya disampaikan melalui WhatsApp group keluarga besar Gerindra, tapi sudah menyebar luas melalui pemasangan baliho diseluruh kabupaten kota di Maluku Utara.
Dengan basis dukungan 4 kursi parlemen, hasil perolehan pada pemilu legislatif 2024, sudah cukup bagi partai besutan Prabowo Subianto itu semakin percaya diri menjalin komunikasi dan kerjasama politik dengan partai lain, guna menggenapi syarat, supaya bisa mengusung ketua DPD yang dikenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian sosial tinggi itu masuk dalam bursa pemilihan gubernur. Artinya partai yang berhasil mengoleksi kursi disemua kabupaten kota di Maluku Utara itu tinggal menambah minimal 5 kursi lagi menjadi 9 kursi atau 20 persen dari jumlah 45 kursi DPRD Provinsi.
Para Ketua DPC Gerindra yakin betul, dalam posisinya sebagai Ketua DPD Gerindra juga wakil ketua DPRD Provinsi, tentu tidak terlalu sulit bagi Sahril untuk menjalin komunikasi dan kerjasama politik dengan partai lain.
“Kami percaya pak ketua bisa mengajak partai lain koalisi,”ujar Jamian Kolengsusu, Ketua DPC Kota Ternate kepada Koridor melalui sambungan telepon, Minggu 15 April 2024. “Tinggal dengan siapa Ketua DPD dipasangkan, karena tarjetnya menang” tambah Jamian.
Sahril dalam pandangan para Ketua DPC, papar Jamian, adalah solusi terhadap amburadulnya tata kelola pemerintahan provinsi yang terjadi saat ini. Pandangan para Ketua DPC Gerindra itu menjadi sangat beralasan setelah melihat trade record atau kinerja Sahril selama sepuluh tahun menggeluti kerja-kerja kedewanan.
Sahril adalah sosok politisi senior yang di kagumi juga disegani mitra kerjanya di pemerintahan. Sahril selalu tampil sebagai sosok wakil rakyat yang tanpa kompromi, kadang sangat keras dalam mengoreksi perilaku para pejabat dalam hal urusan pemerintahan maupun pembangunan, yang dipandangannya sudah melenceng dari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam konteks pengalaman dan ketajaman daya kritis itulah, sambung Jamian, yang menjadikan para Ketua DPC, solid, sepakat dan tidak ragu sedikitpun, terus mendorong “jagoan”nya sang Ketua DPD, Sahril Thahir, sebagai calon gubernur yang diunggulkan dalam bursa pemilihan gubernur Maluku Utara.
Menurut Jamian, Sahril yang juga caleg terpilih pada pemilu 2024 itu, begitu paham dan tahu betul dalam mengurai problematic yang dihadapi pemerintahan provinsi saat ini, juga tahu solusi terbaik, bagimana menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di jalur yang benar, tepat dan berkemajuan demi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara yang lebih baik juga berkeadilan. (Fik*)
