Weda, Koridorindonesia.id– Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Kimsan Lasaidi, bersama tim bidang perkebunan melakukan sosialisasi terkait strategi pengembangan diversifikasi produk olahan pala varietas Patani yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Patani Timur pada Kamis (17/07/24) pekan lalu.
Pelaksanaan sosialisasi tersebut juga sebagai tupoksi bidang perkebunan dalam melahirkan inovasi-inovasi baru di sektor perkebunan kabupaten Halmahera Tengah. Selain itu, sebagai aktualisasi dari pelaksanaan diklat pelatihan kepemimpinan administrator yang diikuti sebagai terobosan yang dilakukan dalam rangka peningkatan dan perbaikan kinerja Dinas Pertanian kabupaten Halmahera Tengah.
Dalam sosialisasi tersebut, kepala bidang perkebuanan bersama staf mendemonstrasikan diversifikasi produk olahan pala menjadi beberapa produk makanan berupa sari buah pala, selai pala, sirup pala dan produk non-makanan berupa balsam, freshcare, briket dan hasta karya kerajinan yang siap di konsumsi oleh masyarakat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Dalam pembukaan sosialisasi tersebut kepala bidang perkebuanan, Kimsan Lasaidi menyampaikan, kelimpahan buah pala yang ada dikecamatan Patani Timur ini harus benar-benar dimanfaatkan agar tidak terbuang percuma.
Kecamatan Patani Timur, kata Kimsan merupakan salah satu kecamatan yang memiliki prospek pengembangan tanaman pala. Pengelolaan pala yang selama ini dilakukan secara turun temurun hanya terfokus pada bunga dan biji pala, yang mengakibatkan petani berpendapatan rendah karena sangat tergantung pada satu pembeli (monopsoni) sehingga harga yang berlaku tidak kompetitif.
“Olehnya itu diperlukan sentuhan teknologi pengolahan hasil buah pala sehingga diharapkan dengan diversifikasi produk olahan yang dihasilkan pala bisa meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan perempuan yang ada di desa tersebut,” terang Kimsan
Selain peserta yang sebagian besar dihadiri oleh ibu-ibu tersebut, turut hadir camat Patani timur dan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Halmahera Tengah.
Dalam sambutan, Kimsan memberikan motivasi kepada ibu-ibu agar bisa mengikuti pelatihan pembuatan produk-produk olahan pala ini agar bisa menjadi alternatif usahanya. Hal ini dikarenakan ibu-ibu yang berada di Kecamatan Patani Timur belum pernah melakukan diversifikasi produk olahan pala tersebut.
Terpisah, kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella saat ditemui wartawan di kantor Dinas Pertanian menegaskan bahwa pelatihan semacam ini harus perlu terus dikembangkan agar bisa menjadikan daerah Patani sebagai maskot diversifikasi olahan pala terkhusus kepada ibu-ibu rumah tangga.
Yusmar bilang, diversifikasi produk olahan terutama pala merupakan cara atau strategi untuk bagaimana meningkatan nilai tambah dari pala tersebut, sehingga dapat memberdayakan para perempuan di desa-desa yang ada di kecamatan Patani Timur.
“Dengan demikian peningkatan pendapatan bagi petani bisa dirasakan dan secara tidak langsung mengenalkan potensi desa,” terang Yusmar.
Tidak hanya itu, kegiatan pelatihan pengolahan produk-produk hasil perkebunan khususnya pala yang merupakan bagian dari merealisasikan lima program Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M. Sangadji, yakni UMKM dan Ekonomi, serta meningkatkan pengetahuan yang dapat menghasilkan pendapatan para ibu ibu kelompok usaha perkebunan yang berada di Kecamatan Patani Timur. (Ibo*).