Weda, Koridorindonesia.id– Dalam rangka meningkatkan pengetahuan generasi yang bermutu dan berdaya saing dalam bidang literasi, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, membangun gedung layanan perpustakaan daerah.
Gedung pelayanan perpustakaan daerah
yang dibangun di desa Fidi Jaya, kecamatan Weda itu diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ikram Malan Sangadji yang juga dihadiri langsung oleh Sekda, Forkompimda, OPD serta para kepala desa setempat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Arman Alting dalam sambutannya mengatakan, pertama berkaitan dengan pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah, dimana gedung ini dianggarkan oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2021. Dan di tahun itu Dinas Perpustakaan Halteng mendapat porsi anggaran sebesar Rp.7 miliar.
Di hadapan Pj Bupati dan OPD bersama Fokompimda Halteng, Arman menceritakan proses pembangunan perpustakaan daerah. Katanya, yang mengerjakan pembangunan ini ialah CV. Berlinang Mitra Mandiri sementara pelaksanaan bangunan ini memakan waktu kurang lebih lima sampai enam bulan.
“Perlu diketahui pada tahun 2021 ada beberapa masalah yang kami hadapi, yakni masalah sengketa lahan,” ujarnya.
Sebab, kata Arman, awalnya pelaksanaan bangunan ini akan dibangun di depan Mesjid Raya Weda, hanya saja lahan tersebut diperuntukkan untuk pembangunan Islamic Center, sehingga pihaknya dialihkan di belakang Mesjid Raya Weda.
“Setelah mendapat tanah untuk pembangunan ini, kami juga diklaim oleh beberapa warga yang mengaku lahan ini milik perorangan. Dalam tahapan proses penyelesaian itu kami langsung mengecek status tanah ini di bagian pemerintahan, dan hasilnya benar tanah ini milik Pemda Halmahera Tengah. Dari situ Kami langsung membangun perpustakaan ini,” akunya.
Setelah itu kata Arman, Di tahun 2023 pihaknya beserta Pejabat Bupati Halteng dan beberapa OPD terkait meninjau secara langsung pembangunan ini. Atas kepedulian dan respon baik dari Pj Bupati, di tahun 2023 kemarin pihaknya langsung memberikan dana sebesar Rp. 1 Miliar untuk pembelanjaan kelengkapan yang ada di dalam gedung seperti mobiler, komputer serta alat kelengkapan lainnya.
Lebih istimewa lagi Arman bilang, dalam ruangan perpustakaan ini terdapat beberapa item pelayanan yang diperuntukkan untuk distabiltas, kemudian juga ada ruangan untuk laktasi atau ibu menyusui.
Arman mengaku, akan melakukan pelayanan kepada seluruh masyarakat terutama kepada anak-anak sekolah, remaja dan pemuda yang berkeinginan untuk membaca dan berdiskusi.
“Jadi bukan sekadar untuk melayani baca buku. Tetapi melebihi dari itu, seperti program yang telah dicanangkan oleh perpustakaan nasional yaitu perpustakaan berbasis Inggris-Sosial. Dimana, program itu kita juga melaksanakan beberapa pembinaan seperti mengajak masyarakat yang kalangan bawah untuk terus mengasah bakat lewat budaya membaca,” ujarnya.
Diakhir pernyataannya, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena gedung literasi ini sudah lengkap sehingga atas perintah Pj Bupati untuk segera diresmikan.
“Dan hari ini kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mensupport pelaksanaan pembangunan perpustakaan ini,” tutup Arman. (Ibo*)
