Weda, Koridorindonesia.id– Staf Ahli Bidang Hukum dan Ham, Hakami Husain mewakili Pj Bupati Halmahera Tengah, Ikram M Sangadji untuk membuka secara langsung Musyawarah Daerah (Musda) II Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kabupaten Halmahera Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, pada Sabtu (11/5/2024) tepatnya di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda.
Kesempatan itu, Hakami menyampaikan bahwa melalui musyawarah daerah kali ini akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan organisasi Pemuda Muhammadiyah di Halteng secara baik.
“Sehingga Pemuda Muhammadiyah dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Halteng dalam menyikapi tantangan perkembangan zaman, ikut serta memajukan pembangunan, pendidikan dan keagamaan” ucapnya.
Hakami juga menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemuda Muhammadiyah yang selama ini menjalin hubungan baik dengan Pemda Halteng.
Disampaikannya bahwa Pemuda Muhammadiyah pada umumnya dan termasuk Pemuda Muhammadiyah Halmahera Tengah mempunyai semangat yang tinggi dalam membangun bangsa ini.
“Saya berharap dalam Musda ke Il ini dapat menghasilkan kepengurusan yang baru dan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Halmahera Tengah” harapnya.
Tentunya dengan satu harapan musyawarah daerah Pemuda Muhammadiyah kabupaten Halmahera Tengah ini akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas Pemuda Muhammadiyah secara prima sehingga dapat berperan sebagai agen dakwah dan sebagai salah satu elemen kekuatan dalam pembangunan di daerah ini.
Kita menyadari bersama bahwa tantangan dakwah di Kabupaten Halmahera Tengah saat ini semakin hari semakin berat, mengingat kondisi saat ini sudah mulai berubah seiring dengan hadirnya investasi berskala besar yang menghadirkan banyak manusia dari berbagai daerah bahkan negara lain dengan latar belakang suku dan budaya yang berbeda satu sama lain.
“Oleh karena itu saya berpesan kepada Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang dakwah, agar dalam menjalankan roda organisasi Pemuda Muhammadiyah harus mampu meniru filosofi sapu lidi, yakni harus bersatu, karena hanya dengan persatuan semua yang telah diprogramkan untuk dikerjakan akan lebih mudah dan berhasil,” tegasnya.
Selain dari pada itu, memasuki tahun politik khususnya pemilihan kepala daerah serentak yang saat ini sudah dimulai tahapan pelaksanaan, PJ Bupati melalui Staf Ahli, Hakami mengajak kepada Pemuda Muhammadiyah agar bersama-sama menyukseskan tahapan pilkada yang puncaknya akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.
“Sekaligus berharap Pemuda Muhammadiyah dapat membantu meredam suasana politik yang semakin memanas di masyarakat sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan negeri kita tercinta ini serta tetap aman dan damai,” ujarnya. (Ibo*)