Ternate, Koridorindonesia.id– Baru dilantik beberapa bulan yang lalu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate bakal dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate Mochtar Bian ketika konfirmasi media ini melalui sambungan telepon. Mohctar menjelaskan pihaknya akan mengundang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate, Fahri Fuad terkait adanya keluhan warga mengenai pelayanan di OPD terkait.
“Kami akan undang Kepala Dukcapil (Fahri Fuad) dan staf untuk membahas jam masuk kantor pegawai,” kata Mohtar kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).
Menurut Mochtar, keluhan warga tersebut berkaitan dengan pembatasan nomor antrean oleh petugas Dukcapil di saat jam kerja.
Semestinya lanjut Politis PKB itu, Dukcapil harus bekerja profesional dan bisa memberikan pelayanan publik yang baik.
“Saya dapat informasi ada warga mengeluh pelayanan lama dan petugas juga dituding sengaja membatasi nomor antrean saat jam kerja,” terangnya.
Mochtar juga menegaskan bahwa Dukcapil adalah OPD yang berbeda dengan OPD yang lain dalam pelayanan.
“Sehingga harus profesional dalam bekerja bukan mengabaikan pelayanan publik apalagi membatasi pelayanan di pagi hari,” tegas Mochtar.
“Kenapa mereka membatasi nomor antrean di jam 10 alasannya apa? Jadi pelayanan itu harus profesional jangan masyarakat datang jauh-jauh baru jam 10 alasan nomor antrean habis karena keluhan masyarakat terkait dengan KTP ini banya skali,” sambung Mochtar menegaskan. (Fik*)
